RUPST Telkom Tahun Buku 2022 FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband Telkom Group

RUPST Telkom Tahun Buku 2022 FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband Telkom Group


Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Telkom Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan pada Selasa (30/5) di Jakarta.


Aksi korporasi yang tergolong sebagai transaksi afiliasi sebagaimana diatur
dalam Peraturan OJK No.42/2020 ini memerlukan persetujuan pemegang saham independen di mana
telah tercapai kuorum dan disetujui mayoritas pemegang saham independen.

Pemisahan IndiHome dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan “Five Bold Moves” yang strategis bagi Telkom dalam mendukung

terciptanya inklusi digital melalui peningkatan keandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.

Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband
diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital.

Telkomsel akan
memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.

Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (capital expenditure) perusahaan lebih efisien dan mampu menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku
kepentingan.


 Sejalan dengan arahan Menteri BUMN, ke depannya Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis
Business to Customer (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B).

Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi
menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.

"Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan kepada Telkom untuk
mencapai kinerja terbaik serta mengapresiasi kepercayaan yang senantiasa diberikan, terutama dalam upaya perseroan melakukan transformasi. Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah. Selain itu, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B,” jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, maka proses integrasi IndiHome ke

Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal ketiga 2023.


Perseroan Bagikan Dividen Rp16,6 Triliun


Pada kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp16,6 triliun atau 80% dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Dividen perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 11,7% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 20% atau Rp4,2 triliun dialokasikan sebagai
laba ditahan.

Dividen sebesar Rp167,6 per lembar saham tersebut akan dibayarkan paling lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.

Sepanjang 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh
sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan.
Perubahan susunan perseroan diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perseroan
serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan Telkom.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2022 adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen : Wawan Iriawan
Komisaris Independen : Bono Daru Adji
Komisaris Independen : Abdi Negara Nurdin
Komisaris : Arya Mahendra Sinulingga
Komisaris : Marcelino Pandin
Komisaris : Ismail
Komisaris : Rizal Mallarangeng
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris : Silmy Karim
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ririek Adriansyah
Direktur Enterprise & Business Service : FM Venusiana R
Direktur Digital Business : Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management : Afriwandi


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama