Jakarta - Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr.Iswadi, M. Pd menyebutkan peluang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya Prabowo Subianto semakin menguat, usai PKB hengkang dari koalisi.
"Hingga saat ini yang paling berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo adalah Ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto," ujarnya, Minggu(3/09/2023).
Peluang itu semakin kuat setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Anies Baswedan. tambahnya.
Menurutnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) pasti akan mengusung nama Ketum Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto jadi pendamping Prabowo.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat mungkin memang jadi presiden jika cawapres Airlangga. Peluang itu terbuka karena dua sosok ini termasuk orang dekat Joko Widodo," katanya.
Iswadi menilai Airlangga cukup mumpuni, karir politiknya sudah mencukupi untuk mewarnai kepemimpinan nasional.
Selain itu, Airlangga Hartarto adalah sosok yang berperan penting dalam perekonomian nasional.
Lanjut Iswadi, Ketua Umum DPP Partai Golkar ini selain menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional, juga menjadi sosok sukses yang mampu menangani pandemi Covid-19.
Airlangga memiliki kemampuan teknokratis di bidang ekonomi yang sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan bangsa.
Sedangkan Prabowo mempunyai visi dan wawasan politik yang bagus dan kebetulan menjadi Menteri Pertahanan. kata pria kelahiran Aceh ini.
"Prabowo Subianto dan Airlangga punya kapasitas, kalau disandingkan dipastikan bisa menang pada pilpres 2024 mendatang," pungkas Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.