Peringati HUT ke-52, Sebulan Korpri Adakan Donor Darah: 5 Hari Sudah ada 2478 Pendonor

Peringati HUT ke-52, Sebulan Korpri Adakan Donor Darah: 5 Hari Sudah ada 2478 Pendonor

MEDIA HALUOLEO, Jakarta - Korpri tak pernah berhenti berkarya terbaik untuk  bangsa. Salah satu yang menjadi keprihatinan Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) adalah terbatasnya jumlah pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Kekurangan pasokan darah terjadi lantaran menurunnya jumlah pendonor. Bahkan, di sejumlah daerah ada  kekurangan stok darah.

Untuk itulah Ketua Umum DPKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyerukan segenap ASN anggota Korpri menggelar Bakti Sosial Donor Darah dimulai tanggal tanggal 23 Oktober sampai dengan 21 November 2023, dan akan dilakukan penutupannya di kantor Badan Kepegawaian Negara.

"Kegiatan pekan Bakti Sosial Donor Darah di tingkat Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah serta melibatkan instansi vertikal/kantor perwakilan menjadi bagian dari peringatan HUT ke-52 Korpri Tahun 2023. Kami ingin membangkitkan jiwa kegotongroyongan sesama ASN dengan mengadakan pekan donor darah di setiap instansi. Ini menjadi bagian dari kampanye donor darah kepada masyarakat," kata Prof. Zudan. 


Yang menarik, Prof. Zudan mengatakan kegiatan ini akan dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI). "sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor, kegiatan donor darah ini akan dicatatkan dalam rekor MURI tahun ini dilaksanakan di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota".

Peringatan HUT ke 52 Korpri Tahun 2023 ini mengambil tema "Korprikan Indonesia". "Maka bakti sosial donor darah merupakan bentuk upaya Korpri dan pemerintah mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama memeriahkan HUT Korpri serta meningkatkan kesadaran minat untuk mendonorkan darahnya," kata Zudan.

Zudan mengharapkan seluruh ASN yang sehat bisa ikut serta dalam donor darah ini.

"Kegiatan ini saya harapkan sebagai bagian dari kepedulian sosial, terutama untuk menolong kebutuhan darah bagi orang yang sakit. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya, diharapkan bisa ikut membantu pasien di rumah sakit," imbuhnya pula.

Zudan mengatakan, kalau semua ASN jadi pendonor, otomatis kebutuhan darah bisa tercukupi, dan pasien juga tidak harus jauh untuk mencari darah ke daerah.

"Berbicara kebutuhan darah memang teringat dengan kata-kata orang bijak 'Setetes darah sangat berharga bagi keselamatan manusia'. Artinya, masih banyak saudara-saudara kita yang sedang sakit membutuhkan darah.



"Mudah-mudahan, agenda donor darah ini bisa terus dikampanyekan oleh pemerintah agar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang membutuhkan darah."

Data sementara yang masuk di hari ke-5, Jum’at (27/10/2023), Sekretariat Jenderal DP Korpri Nasional mencatat, total instansi 88 Kementerian/Lembaga serta instansi vertikal, dengan jumlah pendonor sebanyak 2.478 orang.

Penyelenggaraan Donor darah selain di kementerian/lembaga, di tingkat pusat, juga diselenggarakan oleh instansi vertikal, antara lain untuk Provinsi yaitu Lampung, Banten, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan, serta Bali. Sedangkan untuk kabuupaten/kota yaitu  Merauke, Blitar, Cilacap, Brebes dan Bone.

Zudan tidak lupa mengajak seluruh instansi untuk ikut berpartisipasi kegiatan donor darah ini. Jumlah dipastikan bakal terus bertambah hingga akhir pelaksanaannya pada 21 November 2023.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama