Kepri - Mantan Asisten Gubernur Lingga Ahmad Dulhaq atau Bebe dan Kepala Protokol dan Komunikasi Direktur Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Widi Satoto dua kali tak bersaksi dalam kasus korupsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi. apa yang terjadi sekarang Sumber PN Tanjungpinang mengatakan mereka tidak hadir saat jaksa penuntut umum (JPU) menjadikan mereka sebagai saksi dalam beberapa persidangan di PN Tanjungpinang.
Informasinya, kami sudah menelepon sebanyak dua kali, namun yang bersangkutan tidak datang, kami tidak tahu alasannya, kata sumber tersebut, Rabu (29/11/2023).
Keduanya merupakan orang dekat penguasa Lingga Muhammad Nizar. Ahmad Dulhaq alias Beben merupakan asisten Muhammad Nizar karena Nizar adalah raja muda Lingga. Dan pada Pemilu Parlemen kali ini, Beben Partai Nasdemi dicalonkan di Daerah Pemilihan Senayang dimana Muhammad Nizar menjabat sebagai Presiden Partai Nasdemi. Kemudian Widi Satoto mempunyai karir yang cukup cemerlang ketika pemerintahan Kabupaten Lingga dipimpin oleh Muhammad Nizar.
Atas mangkirnya kedua saksi penting tersebut, menjadikan tanda tanya bagi masyarakat ramai. Rumor yang berkembang bahwa kedua saksi penting ini banyak mengetahui aliran dana kasus BBM bersubsidi yang sedang bergulir di Pengadilan Negeri Tanjung Pinang.