Jakarta - Setelah berlangsung sebulan penuh Bakti Sosial Donor Darah Korpri ditutup secara resmi di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Istimewanya, bakti sosial donor darah ini diselenggarakan oleh 111 kementerian/lembaga pemerintah, termasuk pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Kegiatan baksos untuk memperingati HUT ke-52 Korpri ini pun berhasil mencatatkan Rekor MURI kategori Donor Darah dengan Kementerian/Lembaga Terbanyak.
Mewakili DP Korpri Nasional, Ketua IV sekaligus Koordinator Bidang Kesejahteraan, Perumahan dan Usaha DPKN, Marullah Matali menutup acara yang bernuansa kepedulian terhadap sesama dan berjiwa gotong royong ini.
Marullah Matali menjelaskan, dalam setiap baksos donor darah pihak panitia tidak mengejar angka berapa kantong darah yang bisa dikumpulkan. Sebab, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) di DKI Jakarta punya keterbatasan kapasitas kantong darah yang bisa dikelola.
"Setiap hari PMI hanya mampu menangani 1.200 atau paling maksimal 1.500 kantong darah. Sementara dari sisi pendonor, yang rutin setiap hari menyumbang darahnya mencapai 900 orang. Jadi kalo kita siapkan ribuan orang pendonor dari berbagai instansi setiap hari pun tidak terkejar," ungkapnya.
Yang penting, kata Matali, donor darah ini bisa bermanfaat bagi orang lain untuk kepentingan bangsa atau kalau mungkin disumbangkan ke bangsa lain yang membutuhkan.
Sestama BKN Imas Sukmariah mengatakan, baksos donor darah menjadi salah satu program DP Korpri Nasional untuk merayakan HUT Korpri ke-52 sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada DP Pengurus Korpri Nasional yang memberi kesempatan kepada BKN menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan donor darah. "Hal ini merupakan langkah BKN berkontribusi aktif untuk menyukseskan program DPKN serta membantu melaksanakan pemecahan rekor MURI Donor Darah dengan K/L Terbanyak," kata Imas.