Kendari - Pimpinan JNE Sultra berkunjung di Shelter Sehati " Rumah Singgah Pasien" milik Dompet Dhuafa untuk menyalurkan Dana zakat. Kedatangan Pimpinan JNE Sultra Ibu Ratna disambut oleh Pengurus Dompet Dhuafa Sultra bersama Pengelola Rumah Singgah juga para pasien. Jum'at (24/11)
Hasmin Roy Selaku Manager Program Dompet Dhuafa Sultra menyambut baik kedatangan Pimpinan JNE dan menyampaikan banyak terimakasih
"Kami sangat berterimakasih atas kunjungan langsung Pimpinan JNE di Rumah Singgah Pasien ini, karena bisa melihat langsung kondisi , serta mendengar langsung cerita para pasien yang mukim di Rumah Singgah Kami"
Sebelumnya Dompet Dhuafa telah lama launching program Ruma Singgah Pasien mereka di BTN Cluster Golf Garde Blok A No.12 Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga.
"Program ini sudah berjalan 10 bulan, dan Alhamdulillah Sudah 18 KK pernah tinggal di sini. Mayoritas adalah pasien cuci darah akibat gagal ginjal. Meskipun sebenarnya peruntukannya bisa untuk pasien umum. Intinya pasien yang memiliki keterbatasab ekonomi, dan membutuhkan tempat tinggal sementara. Kebetulan memang pasien Gagal Ginjal ini mereka berobat 2 kali dalam seminggu sehingga tidak mungkin bolak balik ke daerah masing2 selama berobat, akhirnya mereka di utamakan" ujar Hasmin Roy
Sementara itu Ibu Ratna selaku pimpinan JNE menyampaikan rasa harunya di hadapan para pasien, sekakigus memberikan semangat agar bisa terus ikhtiar menjalani proses medis yang diberikan dokter
" kami sangat terharu, jujur kami juga baru tau ternyata ada program seperti ini. Untuk para pasien semoga tetap sabar, pandanglah sakit ini sebagai ujian kesabran dari Allah, serta ujian untuk menggugurkan dosa dosa para pasien semua "
Setelah sharing banyak dengan para pasien Kunjungan JNE dilanjutkan dengan seremonial penyerahan Dana Zakat dari JNE kepada Dompet Dhuafa Sultra untuk dimanfaatkan sebagai operasional Rumah Singgah Pasien
"Semoga dana ini bermanfaat, bagi bapak ibu semua. Harapan kami piha Dompet Dhuafa terus menginformasikan perkembangan kegiatan di Rumah Singgah" kata ibu Ratna.
Selain JNE ada juga Pengurus KPCDI (Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia) ikut hadir , yakni Pak Anwar & Pak Imam selaku Ketua dan Sekretaris KPCDI Sultra. Dimana mereka hadir memberikan penguatan kepada pasien Rumah Singgah , juga hadir memberikan cerita pengalaman mereka sebagai pasien gagal ginjal.