Program Digitalisasi Korpri Dukung ANRI : Semua K/L, 38 Provinsi Serta 514 Kabupaten/Kota Terapkan Digital Signature

Program Digitalisasi Korpri Dukung ANRI : Semua K/L, 38 Provinsi Serta 514 Kabupaten/Kota Terapkan Digital Signature




Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, organisasi pegawai negeri satu-satunya di Indonesia telah banyak berkontribusi nyata melalui 4 program Korpri.

"Sesuai tema HUT Korpri tahun ini 'Korprikan Indonesia', kami berharap Korpri semakin bermanfaat untuk masyarakat, dan makin dirasakan dampaknya oleh seluruh warga negara Indonesia," ucapnya pada acara puncak HUT ke-52 Korpri di Gelanggang Olahraga Velodrome Rawamangun, Jakarta, Kamis (29/11/2023).

Ketum Korpri Nasional ini mengawali sambutan laporannya dengan menguntai bait pantun. "Kayu api di rumah mama, Api dijaga sebagai pelita. Dirgahayu Korpri ke-52, majulah terus semakin sejahtera," cetusnya disambut riuh hadirin mengucapkan: "Cakep!"

Pj. Gubernur Sulawesi Barat ini menjelaskan 4 program utama Korpri Nasional untuk tahun 2022-2027. Pertama, mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi. "Korpri bersama Kementerian PANRB, BSSN dan Arsip Nasional mendorong penerapan digitalisasi untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. 


 
"Sebanyak 34 kementerian/lembaga, 34 provinsi dan 412 kabupaten/kota sudah bergerak ke arah digitalisasi dengan menerapkan tanda tangan elektronik (TTE) atau digital signature," ungkap Zudan.

Ia pun mengungkap, untuk level kabupaten/kota masih kurang 102, dan di level provinsi masih kurang 4 lagi yang belum menerapkan TTE. "Mudah-mudahan tahun depan kita bisa bersama-sama mendorong seluruh penyelenggara pemerintahan di pusat, provinsi dan kabupaten/kota meninggalkan tanda tangan dan cap basah menuju tanda tangan elektronik. Sehingga seluruh ASN bisa bekerja dari mana pun dan pelayanan publik bisa semakin cepat, murah dan mudah," jelas Zudan.

Program kedua Korpri, adalah menguatkan ideologi dan karakter ASN dan menjadikan ASN anggota Korpri sebagai perekat persatuan dan kesatuan. "Kita harus menghindari kelompok garis geras dan menghindari pemicu konflik dalam keberagaman. Korpri itu adalah anak manis yang tegak lurus dengan negara."


Ketiga, perlindungan karir dan bantuan hukum ASN, dan program keempat, meningkatkan kesejahteraan ASN.

Zudan menambahkan, selama 'November Bulan Korpri', Panitia HUT Korpri Nasional ke-52 juga telah sukses menggelar seminar nasional, kegiatan bakti sosial. Wujudnya seperti kunjungan dan pemberian bantuan ke panti sosial dan kunjungan ke panti wreda, bantuan air bersih, sunatan massal, donor darah yang diikuti 111 kementerian/lembaga dan pemda, penyaluran bantuan sembako, penanganan stunting, bantuan air bersih dan lain-lain.

Pada puncak acara Apel dan Apresiasi Seni HUT ke-52 Korpri hari ini, Korpri Memilih Duta Korpri 2023 dan menyerahkan Anugerah Korpri Award 2023. Salah satunya lifetime achievement Award diberikan kepada ASN berprestasi walaupun sudah berada di jabatan politis.

"Hari ini Museum Rekor Indonesia menyerahkan penghargaan Rekor MURI untuk penyelenggaraan 'Donor Darah ASN Terbanyak' dan Rekor MURI untuk 'Turnamen e-Sport ASN dengan jumlah peserta terbanyak'," kata Zudan.

Sestama pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan ini tak lupa mengajak segenap ASN menyukseskan agenda tahun depan, yakni MTQ VII Korpri Tingkat Nasional Tahun 2024 di Palangkaraya, dan  penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau Pornas Korpri di Palembang pada 2025.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama