JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan uji terbang kendaraan udara otonom 'taksi terbang' tanpa awak, EHang 216, di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang. Dibawah pengawasan Kementerian Perhubungan RI serta disaksikan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof. Ali Berawi.
"Selanjutnya, Ehang akan melakukan uji terbang di Ibu Kota Nusantara (IKN), sekaligus mempersiapkan ground breaking pembangunan helipad Ehang di IKN, yang ditargetkan bersamaan dengan ground breaking pembangunan berbagai fasilitas IKN yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada akhir Desember 2023. Kehadiran Ehang di IKN sebagai dukungan mewujudkan ekosistem transportasi modern serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo tentang transportasi yang futuristik untuk IKN," ujar Bamsoet usai menerima jajaran Ehang, di Jakarta, Rabu (6/12/23).
Turut hadir CEO Prestige Motorcars Rudy Salim yang mendatangkan Ehang ke Indonesia. Sedangkan jajaran Ehang yang hadir antara lain, Head of Asia Pacific Region EHang Intelligent Equipment Bill Choi, serta Chief Engineer Andrew.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, setelah sukses melakukan uji terbang tanpa penumpang di berbagai lokasi daerah, selanjutnya Ehang akan melakukan uji terbang menggunakan penumpang. Mengingat Ehang telah mendapatkan type certificate (TC) pertama di dunia untuk pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik tak berawak (eVTOL). TC eVTOL tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/CAAC) pada 13 Oktober 2023.
"Hal ini menunjukkan bahwa desain model Ehang telah sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Selain itu, Ehang juga telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial UAV (unmanned aerial vehicle/kendaraan udara tanpa awak) pengangkut penumpang," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, sejak CAAC secara resmi menerima aplikasi EH216-S TC EHang pada Januari 2021, tim EHang bekerja sama dengan CAAC mulai memvalidasi dan memverifikasi teknologi mutakhir dari pesawat tersebut. EH216-S telah divalidasi secara menyeluruh dan ketat melalui lebih dari 500 item pengujian khusus dan lebih dari 40.000 penerbangan uji coba. Disamping uji validasi kesesuaian formal yang mencakup 65 kategori utama dan lebih dari 450 item pengujian individual.
Tim EHang telah bekerja keras mengatasi semua jenis kesulitan dan tantangan untuk mendapatkan TC dari CAAC. Keberhasilan memperoleh TC eVTOL membuktikan Tim EHang mampu merancang, mengembangkan, dan membuat produk eVTOL tak berawak yang matang secara mandiri.
"Setelah sukses melakukan berbagai uji terbang, IMI akan membantu Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan regulasi dan rekomendasi kebijakan terkait pemanfaatan teknologi terkini pada sistem pesawat udara tanpa awak maupun pesawat udara berawak di Indonesia. Sekaligus dalam hal persiapan menyukseskan transportasi futuristik di kawasan IKN," pungkas Bamsoet.