Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyerahkan secara langsung Penghargaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023. Penyerahan penghargaan dilakukan saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Daerah Sensus Pertanian (ST) 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel Harper Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/12/2023).
"Kita patut bangga kepada Desa yang mendapatkan penghargaan Desa Cantik Tingkat Nasional. Saya berharap prestasi ini terus ditingkatkan dan diikuti oleh desa-desa yang lain," kata Fatoni.
Fatoni juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di desa agar dapat memanfaatkan dan memahami adanya program Desa Cantik. Dia menilai potensi desa-desa di Sumsel sangatlah banyak apalagi jika dimanfaatkan dengan baik dan benar dapat memiliki peran penting dalam menyukseskan kebijakan serta program-program daerah.
"Peran kepala desa sangat besar, karena mengetahui benar kondisi desa dan kondisi masyarakatnya. Ini menjadi sangat penting dalam mendukung pemerintah daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Fatoni mengajak semua pihak khususnya pemerintahan desa untuk bersinergi dan membantu menyukseskan pelaksanaan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Di antaranya terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Peran Kepala Desa sangat penting dalam mengatasi inflasi dengan mengedukasi masyarakatnya agar memasifkan gerakan tanam. Begitu juga stunting, kemiskinan ekstrim dan Pemilu,” pungkasnya.
Penerima penghargaan Desa Cantik Provinsi Sumsel Tahun 2023 sebanyak 7 (tujuh) desa, di antaranya Desa Lubuk Rukam di Kabupaten OKU, Desa Tanjung Menang di Kabupaten OKI, Desa Gedung Agung di Kabupaten Lahat, Desa Bailangu di Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Tebat Jaya di OKU Timur, Desa Talang Bubuk di Kota Palembang dan Desa Muara Sungai di Kota Prabumulih.
Sebagai informasi, Desa Cantik merupakan program percepatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa, salah satunya dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, Ketua Tim Produksi BPS Sumsel Sukerik serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan undangan terkait lainnya.