Papua/Puspen TNI - Dua Prajurit dari Satgas Yonif 133/Yudha Sakti khusus penjaga wilayah perbatasan di Papua diserang Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023).
Akibat penyerangan ini satu prajurit TNI gugur atas nama Kopda Hendrianto dan satu prajurit lagi dalam keadaan kritis atas nama Pratu Frangky Gulo dalam keadaan kritis. Insiden yang menodai hari Natal ini dilakukan oleh kelompok sayap OPM (Organisai Papua Merdeka) pimpinan Manfred Fatem.
Diperkirakan serangan dilakukan oleh kelompok KSTP secara tiba-tiba kearah Pos Bousha dari ketinggian, pada pukul 14.00 WIT dengan jarak 100 meter. Korban yang kritis saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Teminabuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sementara korban yang meninggal masih disemayamkan.
Menurut informasi, saat ini di wilayah Bousha Distrik Aifat Selatan cuaca hujan mendung sehingga untuk mobilitas pergerakan dan komunikasi mengalami kendala, karena tidak adanya sinyal internet dan telepon selular.
Saat dihubungi, Kapuspen TNI Brigjen TNI Dr. Nugraha Gumilar melalui rilis tertulisnya membenarkan kejadian itu, "ya benar itu KSTP melakukan penyerangan pos Satgas Pamtas di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya yang mengakibatkan satu prajurit kita gugur dan satu luka berat, untuk detail insiden masih dalam penyelidikan," ujar Kapuspen.
Lp. Alfaisti/Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi