Berkunjung Ke PT. PG Gorontalo, Fadel Muhammad: Pabrik Gula Kebanggaan Rakyat Gorontalo

Berkunjung Ke PT. PG Gorontalo, Fadel Muhammad: Pabrik Gula Kebanggaan Rakyat Gorontalo



 
Kehadiran Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad di PT. PG Gorontalo, 5 Februari 2024, disambut langsung oleh Factory Manager, Ir. Yuslaman. Dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad menyempatkan diri melihat perkembangan pabrik gula yang berada di Desa Gandaria, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo itu.
 
Dalam pertemuan antara Fadel Muhammad dengan pihak manajer, terjadi dialog mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pabrik gula yang memiliki ribuan karyawan tetap dan puluhan ribu karyawan kontrak itu.
 
Alumni ITB itu merasa gembira bisa berkunjung ke pabrik gula terbesar di Provinsi Gorontalo itu. “Saat menjadi Gubernur Gorontalo, saya ikut memberi dukungan kepada PT. PG Gorontalo”, ungkapnya. Disebut pabrik gula itu merupakan kebanggaan rakyat Gorontalo. “Ini adalah aset rakyat Gorontalo”, tambahnya.
 
Menteri Kelautan dan Perikanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memberi apresiasi kepada seluruh manajer dan karyawan yang bekerja di sana. Dari pabrik gula tersebut mampu memberi pemasukan kepada pajak negara sebesar 35 persen. “Jadi kita beri apresiasi”, tuturnya.


 


 
Pabrik gula yang berdiri pada tahun 1990-an itu sekarang produksinya mencapai 50.000 ton. Produksi sebanyak itu menurut Fadel Muhammad merupakan produksi tertinggi.

Hadirnya pabrik gula diakui mampu menciptakan lapangan kerja yang luas dan besar. Ribuan orang terlibat di pabrik.
 
Produksi pemanis itu didistribusikan ke banyak daerah seperti Manado, Maluku, Kendari, dan berbagai kota lainnya. Dari sinilah menurut Fadel Muhammad, pemerintah harus memberi perhatian besar pada PT. PG Gorontalo.
 
Yuslaman dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih pada Fadel Muhammad. Kehadirannya diharapkan bisa membantu masalah-masalah yang dialami PT. PG Gorontalo.

 

 

 

Lp. Ardi Winangun

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama