Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta jajarannya memperkuat kinerja guna menghasilkan strategi kebijakan berkualitas. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) BSKDN Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di 5G Resort Bogor pada Kamis, 22 Februari 2024.
"Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan yang berkaitan dengan perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri yang dipastikan harus semakin berkualitas dari waktu ke waktu," jelas Yusharto.
Dia melanjutkan, rekomendasi kebijakan yang berkualitas akan sangat berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Untuk itu, sebagai lembaga yang mengemban tugas dan fungsi (tusi) menyusun strategi kebijakan, BSKDN perlu terus mengembangkan kompetensi analis kebijakan. Hal ini terutama agar memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap masalah-masalah kompleks yang dihadapi pemerintah.
"Mereka (analis kebijakan) dapat membantu mengidentifikasi solusi-solusi yang efektif, efisien, serta memperkirakan implikasi jangka panjang dari keputusan-keputusan yang diambil," ungkapnya.
Sementara itu, Yusharto mengatakan dalam melaksanakan tusinya, BSKDN membutuhkan kerja sama dengan lembaga riset di tingkat pusat, daerah, hingga perguruan tinggi. Kolaborasi tersebut diyakini Yusharto dapat menjadi media transfer pengetahuan dan pengalaman antar lembaga dan mengembangkan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah. Hal ini termasuk mendorong inovasi di berbagai faktor hingga mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
"Dengan demikian, kolaborasi dengan lembaga riset ini akan memberikan banyak manfaat strategis bagi organisasi kita, baik dalam hal pengembangan pengetahuan maupun capaian tujuan-tujuan bersama," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengapresiasi jajarannya yang telah menunjukkan kinerja yang baik. Dengan kinerja tersebut rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tetapi juga pemerintah daerah. "Bapak/Ibu sudah menunjukkan dedikasi dan dukungan yang cukup baik sepanjang tahun 2023, dan dengan demikian berbagai tugas di lingkungan BSKDN dapat kita laksanakan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Lp. Mawi (PPI)