Pembayaran Mandek, Puluhan Saksi Paslon Pilpres Prabowo Gibran Datangi Mapolres Belawan

Pembayaran Mandek, Puluhan Saksi Paslon Pilpres Prabowo Gibran Datangi Mapolres Belawan



 

BELAWAN - Puluhan saksi dari presiden Prabowo gibran dan DPC partai Gerindra kota Medan , Provinsi Sumatra Utara, mendatangi kantor Mapolres pelabuhan Belawan, Senin (19/2/2024) pagi.


Pasalnya, diduga belum membayar jasa saksi kepada ratusan saksi di  3 kecamatan tempat pemungutan suara (TPS) di, Kecamatan Medan Belawan, Medan labuhan, Medan Marelan.

"Karena di satu kecamatan ada ratusan saksi yang diduga ada yang belum digaji, tapi kenyataannya kami kerja selama dua hari dari pagi ketemu pagi", jelas salah seorang peserta aksi, Andika Saputra TPS 12 kepada awak media senin pagi.

Menurut Andika, mereka dijanjikan upah sebesar Rp 300 ribu untuk bekerja selama dua hari. Saat itu, para saksi mengikuti tim pemenang Prabowo gibran pembekalan bersama pengurus DPC partai Gerindra.

"Waktu kami pertemuan pembekalan saksi sudah dijelaskan kami akan mendapat Rp 300 ribu untuk kerja selama dua hari. Saya sempat mempertanyakan Rp 300 ribu itu dibayar satu hari atau dua hari", ungkap andika di temui awak media.

Dia menegaskan bila pengurus tim pemenang Prabowo Gibran dan DPC partai Gerindra Medan Utara tidak memberikan hak kepada para saksi saksi, maka mereka akan melaporkan tim pemenangan tersebut ke mapolres pelabuhan Belawan.

Menurutnya, tim pemenangan Prabowo Gibran harus membayar jasa mereka total mencapai puluhan juta untuk ratusan orang.


 



"Kami sudah foto dan kirim bukti C1 kami kepada tim pemenangan Prabowo Gibran bersama saksi-saksi yang lain untuk pembayaran saksi partai selama dua hari", ungkap andika.

Upaya para saksi mendatangi kantor tim pemenangan Prabowo Gibran atau DPC Gerindra yang berada di martubung itu tidak membuahkan hasil.

Mereka tidak bertemu dengan satu pun pengurus partai yang mau berdialog dengan para saksi tersebut malah kantor tersebut sudah digembok.

"Saat kami datang, kantor tim pemenangan Prabowo Gibran dan DPC Gerindra sabtu (17/2/24) beserta para pengurus di sini orang yang berwenang bicara tidak ada, alias tutup dan digembok jadi kami akan pulang dan pada hari Senin kami Senin pagi bergerak dan akan kami laporkan ke mapolres pelabuhan" kata andika.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak tim pemenangan Prabowo Gibran dan DPC Gerindra Medan Utara.

 

 

 

 

 

Lp. Zani (PPI)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama