Surakarta - Untuk menunjukkan sikap kepedulian Polri terhadap masyarakat yang andil secara langsung menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilu 2024 atau lebih dikenal dengan KPPS, Polresta Surakarta melaksanakan anjangsana atau menjenguk Petugas KPPS yang sedang sakit pasca penyelenggaraan Pemilu kemarin.
Irma Putri Maharani warga Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres yang menjadi KPPS pada TPS 26 Kelurahan Gandekan Kecamatan Jebres kota Surakarta mengalami flek dan mengakibatkan bayi dalam kandungan mengalami keguguran.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi yang diwakili oleh Kasat Intelkam Kompol Arlianto Adhy Prabowo, SE. SIK. mengatakan kunjungan ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada petugas Pemilu 2024 yang sudah bekerja keras hingga jatuh sakit demi lancarnya Pemilihan Umum 2024 kemarin.
Yang mana dalam kunjungan tersebut Kasat Intelkam Kompol Arlianto Adhy Prabowo, SE. SIK. didampingi oleh Komisioner KPU Kota Surakarta Divisi Sosialisasi pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Yuly Yulianingrum S.IP, Kanit I Sat Intelkam Polresta Surakarta Iptu Setyawan H.K, S.H., M.H , anggota Polsek Jebres dan anggota humas Polresta Surakarta.
“Kita patut berikan apresiasi dan perhatian luar biasa kepada KPPS yang bekerja dari pagi hingga pagi lagi, berkaca pada Pemilu sebelumnya yang mana banyak korban akibat kelelahan, oleh sebab itulah Tahun ini Polri menerjunkan Dokkes untuk memeriksa kesehatan petugas KPPS bilamana ada yang sakit dan memberikan Vitamin, begitu juga pasca Pemilihan, kami menjenguk Petugas KPPS yang sakit sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap Masyarakat.” tutur Kompol Arlianto.
Irma, selaku petugas KPPS TPS 26 Kelurahan Gandekan mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa dirinya sampai dijenguk oleh Polresta Surakarta dan KPU kota Surakarta.
“Saya kaget tidak diberi tahu dulu kalau mau ada tamu apalagi dari Polresta Surakarta dan KPU kota Surakarta, ya, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu polresta Surakarta dan KPU kota Surakarta yang sudah menjenguk dan memberi bingkisan serta tali asih, Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dari kemarin tinggal pemulihan saja.” tuturnya.
Irma juga menjelaskan kronologinya bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024, dirinya melaksanakan kegiatan sebagai petugas KPPS di TPS 26, Kel. Gandekan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, lalu pada hari Jum'at tanggal 16 Februari 2024, mengalami flek, lalu pada hari Selasa tanggal 20 periksa di RS. dr. Oen Kandang Sapi dengan hasil calon bayi dinyatakan telah meninggal di dalam kandungan (keguguran), lalu pada hari Rabu tanggal 21 dilakukan tindakan Operasi kiret terhadap dirinya.
Kasat Intelkam mengatakan bahwa ini yang dapat dilakukan oleh Polri dalam kepeduliannya dengan Masyarakat sebagai pengayom dan pelindung.
Lp. Polresta Surakarta/Polda Jateng/Eko