Kendari, MEDIAHALUOLEO.COM - Kesatuan aktivis mahasiswa Sulawesi tenggara (KAMST) melakukan aksi demonstrasi di Polda Sultra dan Kejati Sultra, Senin (27/05/2024).
Massa Aksi Menuntut, yang disampaikan melalui (press release) korlap Ramadhan Saputra yaitu terkait: 1) Kinerja Kapolres Bombana karena Diduga telah melakukan pembiaran pertambangan galian C dan tidak menertibkan Pertambangan Galian C yang Ilegal, 2) Mendesak Polda dan Kejati Sultra untuk Melakukan Investigasi Lapangan, 3) Kapolsek Watubangga diduga telah melakukan pengangkutan material yang inprosedural menggunakan jalan nasional, 4) Kades Tondowolio Diduga Kongkalikong dengan kontraktor pembangunan talud kab. Kolaka.
Lanjutnya, massa aksi menekan akan ada aksi jilid dua (2) untuk mengusut semua problematika yang ada kepada aparat penegak hukum, selain itu tengah melengkapi semua dokumen untuk memasukan laporan resminya.
Apabila tidak ditindaklanjuti akan sangat merugikan masyarakat dan daerah juga negara yang hanya dikelola dan dieksploitasi oknum yang tidak bertanggungjawab hanya berpikir memperkaya dirinya sendiri.
"Sangat di sayangkan sebab oknum-oknum yang melakukan dugaan tindakan kejahatan tersebut orang-orang yang bernaung di badan hukum dan yang menjalankan struktur pemerintahan ini sangat tidak etis dan dan sangat melanggar aturan". Tutupnya
Lp. Sawal