MEDIAHALUOLEO.COM - Bursa kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur semakin memanas, hal tersebut terlihat dari mencuatnya sejumlah nama tokoh yang ada.
Seperti diketahui, nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang diusung oleh Partai Golkar disebut sebut calon kuat dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim mendatang.
Sontak hal tersebut membuat sejumlah partai politik saling berlomba untuk memunculkan calon kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jatim tersebut.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Daddy Palgunadi mengatakan bahwa partai politik yang akan berkonsentrasi dalam Pilgub Jatim harus lebih teliti dalam mengusung pasangan calon Cagub dan Cawagub.
Karena menurut Daddy, sosok Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim digadang gadang menjadi calon kuat yang diusung oleh Partai Golkar.
"Artinya partai politik seperti PDIP harus cermat dalam memilih calon kandidat yang akan diusung nantinya," kata Daddy.
Pasalnya, untuk menandingi pasangan Khofifah dan Emil Dardak ini bukan perkara mudah mengingat keduanya merupakan incumbent dan sosok yang sudah dikenal luas di Jawa Timur.
"Jadi harus benar benar diperhitungkan dalam memilih bakal calon yang diusung," terangnya.
Diketahui, sejumlah nama menteri dari PDIP seperti Mensos Tri Rismaharini, Menpan-RB Azwar Anas dan Menseskab Pramono Anung disebut sebut masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Jatim.
Menurut Daddy, sosok Menpan-RB Azwar Anas cocok untuk maju sebagai Cagub Jatim dari PDIP jika berpasangan dengan Arzeti Bilbina dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Karena kata Daddy, selain berasal dari kalangan pesohor artis, Arzeti Bilbina juga mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari masyarakat Jawa Timur dalam pemilihan calon legislatif sebelumnya.
" Jadi menurut kami, pasangan Azwar Anas dan Arzeti Bilbina bisa menandingi Khofifah Emil Dardak di Jawa Timur," katanya.
Terkait, kiprah politik keduanya, lanjut Daddy, pastinya masing partai seperti PDIP dan PKB pasti lebih mengetahui plus minus dari kedua sosok tersebut.
Karena saat ini, Daddy mengatakan, sisi ketokohan dan memiliki basis massa saja tidak cukup untuk memikat hati masyarakat apalagi di wilayah Jawa Timur.
"Artinya, kepopuleran dan penampilan menarik juga jadi salah satu faktor kuat untuk memikat hati masyarakat apalagi didukung oleh performa seperti Azwar Anas dan Arzeti Bilbina yang memiliki pengalaman di pemerintahan," pungkasnya.
Lp. Palgunadi